Shiffrin Menjadi Atlet Paling Banyak Menang Dalam Sejarah Piala Dunia Alpine

Resminya, Mikaela Shiffrin kini menjadi atlet dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah Alpine World Cup. Pada hari Jumat, 10 Maret, Shiffrin menempati posisi pertama di Giant Slalom Wanita di Åre, Swedia, untuk mengikat rekor 86 kemenangan Ingemar Stenmark. Para atlet tetap imbang hanya sekitar satu hari ketika, pada hari Sabtu, 11 Maret, Shiffrin menempati posisi pertama di Slalom Wanita, menambah rekor kemenangan Piala Dunia menjadi 87.

Kemenangan ke-87 Shiffrin datang tepat 12 tahun setelah karier pertamanya balapan Piala Dunia, balapan Giant Slalom di Republik Ceko pada 11 Maret 2011. Kembali pada tahun 2012, dia memenangkan balapan Piala Dunia pertamanya dalam disiplin dan lokasi yang sama dengan balapan terakhirnya. menang, Slalom di Åre.

Shiffrin memimpin sisa kompetisi hampir satu detik penuh, dengan total waktu 1:41,77. Wendy Holdener dari Swiss menempati posisi kedua dengan total waktu 1:42.69, dan Anna Swenn Larsson dari Swedia menempati posisi ketiga dengan total waktu 1:42.72. Shiffrin tertinggal 0,02 detik di belakang Holdener pada putaran kedua, tetapi keunggulan 0,94 detik petenis Amerika itu dari putaran pertama membuatnya tetap di atas.

Mikaela sekarang memegang 53 kemenangan karir di slalom, terbanyak dari semua atlet Piala Dunia dalam satu disiplin, apalagi hanya di slalom. Dia juga seri untuk kemenangan slalom raksasa wanita terbanyak, dengan 20, dan memegang lima kemenangan super-G dan tiga kemenangan menurun. Dari 246 balapan yang telah dimulai Shiffrin, dia naik podium di 136, memberinya tingkat podium sekitar 55,3% dan tingkat kemenangan sekitar 35,4%.

Menurut AP, saudara laki-laki dan ipar perempuan Shiffrin diam-diam telah terbang ke Swedia untuk menghadiri perlombaan tersebut, membuat kemenangannya semakin istimewa dan berkesan.

“Saya sudah mengatakannya sepanjang waktu, saya tidak tahu bagaimana mendefinisikannya. Tetapi ketika Anda memiliki momen spesial ini… melihat saudara laki-laki saya dan (ipar perempuan) Kristi dan ibu saya (dan pelatih, Eileen) di akhir hari ini, itulah yang membuatnya berkesan.” – Mikaela Shiffrin

Selamat besar untuk Mikaela karena telah memecahkan a besar sekali catatan. Dengan 87 kemenangan dalam pembukuan dan masih banyak kompetisi di depannya, tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa kita akan terus melihat beberapa prestasi luar biasa dari KAMBING dari balap ski.

Shiffrin akan berkompetisi berikutnya dari 14-17 Maret di Final Piala Dunia di Soldeau, Andorra, di mana dia akan berkompetisi di keempat disiplin utama. Saya tidak berpikir siapa pun akan terlalu terkejut jika dia mampu menambah kemenangannya di sana.