Serre Chevalier Briancon menjadi gila Bersepeda Bagian 2

Tidak terlalu yakin kakiku akan terus berjalan

Minggu yang luar biasa dan masih banyak lagi yang dinanti-nantikan dengan Serre Chevalier, pusat dunia bersepeda saat media dunia dan TDF tiba minggu ini…

BAGIAN KEDUA

Ini benar-benar tidak jauh lebih baik dari minggu lalu, dengan kondisi bersepeda yang luar biasa di beberapa medan bersepeda paling penting yang dapat Anda kendarai.

Penumpukan Tour de France berlanjut setelah Critérium du Dauphiné dimulai tepat di luar Style Altitude HQ dengan cadangan cols minggu lalu.

Saya meneruskan melakukan Col Agnel pada hari Senin, jadi kami mulai dengan Col du Izoard pada hari Selasa, dengan Elaine berlari ke col dan turun dari Le Laus.

Kami berkendara ke Le Laus dari Serre Chevalier yang tiba tepat sebelum pukul 09:00 ketika Col ditutup, membuat frustrasi beberapa mobil dan Motos.

Kemudian itu adalah pendakian yang luhur ke col. Saya selalu mengatakannya setiap tahun, bahwa orang akan membayar banyak uang untuk dapat memiliki gunung untuk diri mereka sendiri seperti ini.

Bagian dari strategi bersepeda dari Le Laus adalah Anda memiliki waktu untuk bersepeda naik dan turun dan turun ke Brunisard (di mana jalan ditutup) melalui Casse Deserte, lalu berbalik dan bersepeda kembali dan naik lagi dan bersepeda lagi keturunan retak.

Hari berikutnya giliran Granon, ketika saya akhirnya bersepeda sekitar 7 km terakhir dengan pengendara sepeda yang jauh lebih muda dan lebih bugar, yang menghasilkan beberapa PB bersama dengan salah satu waktu penurunan yang lebih cepat untuk hari itu.

Cuaca luar biasa dengan hampir tidak ada awan di langit dan keesokan harinya giliran Galibier, dan sekali lagi strategi yang mirip dengan Izoard di mana saya berkendara ke tempat jalan ditutup secara resmi, Col du Lautaret, dan kemudian bersepeda berulang-ulang, mengelola dua turunan yang luar biasa.

Satu-satunya masalah adalah ketika saya mengemudi saya dapat melihat bahwa Galibier diselimuti selimut awan.

Untungnya, awan terangkat saat saya mendekati puncak.

Tidak terlalu banyak orang di puncak saat saya melanjutkan, tetapi pada saat saya kembali dari sisi lain, itu jauh lebih sibuk karena pengendara sepeda mulai berdatangan di lembah untuk L’Étape du Tour dan telah memilih Galibier sebagai pemanasan.

Malam itu seorang teman, Jon, tiba untuk L’Étape du Tour dan keesokan harinya, setelah dia mendaftar di Exhibitio, kami pergi dan meninggalkan vannya di bagian bawah Alpe d’Huez. Kami kemudian melakukan perjalanan panas yang sangat panjang di sore hari, meskipun, setidaknya, dibantu oleh angin yang bertiup kencang.

Hari sabtu kami bersantai dengan berenang di Bio Pool yang menyegarkan. yang dekat lift Pontillas, bersama dengan beberapa yoga dan peregangan.

Keesokan paginya, kami dibangunkan oleh orang-orang yang bersorak saat pengendara Étape pertama bersepeda di sepanjang jalan di bawah.

Kami turun untuk melihat Jon bersepeda lalu saya menyiapkan perlengkapan saya dan turun sekitar satu jam kemudian tepat saat pengendara terakhir melewatinya.

Saya bersepeda dengan susah payah memutuskan untuk naik hanya ke Lautaret mencoba untuk mendorong untuk waktu yang baik. Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya pergi lebih awal dan mencampurnya dengan salah satu geng rantai cepat, karena kebetulan saya sendirian mendorong di luar zona merah.

Pada akhirnya saya mengatur waktu tercepat ke-7 saya dari 82 pendakian dan semua waktu yang lebih cepat terbantu oleh angin kencang.